Pelapisan Sosial (Tugas 4)

1)    Pengertian Pelapisan Sosial atau stratifikasi sosial adalah perbedaan penduduk/masyarakat ke dalam lapisan lapisan kelas secara bertingkat (hirarkis)

2)    Pengertian Pelapisan Sosial atau stratifikasi social menurut para ahli :

a)    Pitirim A. Sorokim           : “Sistem lapisan dalam masyarakat itu merupakan ciri yang                                                                                   tetap dan umum dalam masyarakat yang hidup teratur. “

b)    Drs. Robert M.Z. Lawang :  “Penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem                                                      sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut                                                  dimensi kekuasaan, privilese dan prestise”

3)    Dasar-dasar pembentukan pelapisan sosial :

a)    Ukuran Kekayaan

            Kekayaan dapat dijadikan sebagai tolak ukur dari penggolongan lapisan-lapisan yang ada, barang siapa yang memiliki kekayaan paling banyak, maka dia yang akan menempati posisi lapisan paling atas, sebaliknya, barang siapa yang memiliki kekayaan paling sedikit, maka dia yang menempati posisi lapisan bawah.

b)    Ukuran Kekuasaan dan Wewenang

            Sama seperti kekayaan, kekuasaan dan wewenang pun dapat di jadikan patokan atau tolak ukur dalam menentuan lapisan-lapisan sosial di masyarakat, orang yang memiliki  kekuasaan dan wewenang yang besar, maka dialah yang menempati lapisan paling tinggi. Biasanya ukuran kekuasaan sering dikaitkan dengan ukuran kekayaan, sebab, orang yang kaya dalam masyarakat biasanya menguasai orang-orang yang tidak kaya, dan orang yang memiliki kekuasaan yang besar akan mendatangkan kekayaan.

c)     Ukuran Kehormatan

            Ukuran kehormatan ini berbeda dengan ukuran kekayaan dan wewenang, karena orang yang menempati posisi lapisan paling atas dari ukuran ini adalah orang-orang yang berjasa dalam masyarakat dan para orang tua yang berperilaku baik, tidak peduli orang itu kaya atau tidak kaya, ukuran kehormatan ini akan sangat terasa pada masyarakat tradisional dan masyarakat yang tinggal di pedesaan.

d)    Ukuran Ilmu Pengetahuan.

            Ukuran ini biasaanya di pakai oleh orang-orang yang menghargai ilmu pengetahuan, seseorang yang menguasai ilmu tinggi akan menempati posisi teratas dari ukuran ini, biasanya ilmu pengetahuan ini di dapat dari gelar-gelar akademik dan profesi dimilikinya, seperti : dokter, insinyur, doktorandus, doctor dan professor, banyak orang yang ingin menempati posisi teratas dari ukuran ini sehingga banyak orang-orang yang berusaha dengan cara yang salah untuk mendapatkan gelar ini contohnya : membeli skripsi, menyuap, ijazah palsu, dll.

Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Stratifikasi_sosial